Pria yang Tendang dan Seret Nenek di Pasar Sleman: Saya Menyesal

Tables Of Contents [Open]
Pria yang tendang dan seret nenek di Pasar Sleman. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom

VIRALKAN - Pelaku yang menendang seorang nenekhingga videonya viral di media sosialmengaku perbuatannya itu didasari emosi. Pria bernama Ngadirin (60) itu mengaku menyesal setelah melakukan aksi yang kemudian viral di media sosial.

"Iya, saya menyesal," kata Ngadirin saat ditemui di Polsek Prambanan Jalan Raya Prambanan-Piyungan KM 1, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (22/1/2020).

Dia mengaku aksinya itu lantaran terpancing emosi setelah sebelumnya ada yang berteriak maling. Saat itu, Ngadirin juga tidak berpikir lagi pelaku pencurian itu tua atau muda.

"Yang jelas terpancing karena ada teriakan maling, sudah tidak tahu lagi itu tua atau muda. Karena kalau maling di mana-mana mesti teriak ada maling ada maling, dah karena itu," jelasnya.

Kini, Ngadirin harus berurusan dengan polisi. Dia pun tidak mengetahui aksinya menjadi buah bibir di masyarakat.

"Saya tidak tahu masyarakat mempermasalahan," ungkapnya.

Dia pun mengaku akan meminta maaf kepada Rubingah jika bertemu. Pasalnya sejak kejadian pada Senin (20/1) hingga hari ini dia belum pernah sekalipun bertemu.

"Saya belum bertemu lagi, kalau ketemu saya tidak akan lupa. Ya nanti kalau ketemu intinya saya mau minta maaf," katanya.

Sumber: Detik.com

0 Response to "Pria yang Tendang dan Seret Nenek di Pasar Sleman: Saya Menyesal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel