Ini Permintaan Sukiyah setelah Rambutnya yang Jadi Sarang Tikus Dipotong

Tables Of Contents [Open]
Mbah Iyah di Dusun Karangombo, Desa Polobugo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, setelah rambutnya 2,7 meter dipotong. (Istimewa) 

VIRALKAN - Rambut gembelSukiyah, warga Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sepanjang dua meter dan menjadi sarang tikus telah dipotong.

Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga, Ardian mengatakan, saat kali pertama melihat Sukiyah, yang terlintas dalam benaknya adalah memotong rambutnya.

Selain rambutnya sudah mencapai dua meter, kata Ardian, di rambut tersebut ada kotoran manusia dan anakan tikus.

"Dia (Sukiyah) mengajukan permintaan, nanti setelah dipotong, minta dikeramas dengan sampo warna hitam, dan diobatin," ungkapnya.


Ardian Kurniawan Santosa (bertopi) memegang rambut gimbal Mbah Iyah. (Istimewa/TribunJambi)

Ardian mengatakan, kondisi Sukiyahsangat memperhatinkan, kakinya sudah lemah sehingga tak bisa digunakan untuk berjalan.

"Dia cuma duduk selonjor dan kalau berpindah tempat ndlosor karena tangannya juga lemah," jelasnya.

Sukiyah memang melakukan semua aktivitasnya di dalam rumah.

Bahkan, dia buang air besar dan kecil di dalam rumah sehingga mengeluarkan bau menyengat.

Meski selalu berada di rumah, lanjutnya, Sukiyah mengetahui perkembangan di luar dusunnya.

Setelah rambutnya dipotong, kata Ardian, Sukiyah sudah mulai berkomunikasi dengan dunia luar.

"Sukiyah sudah mulai berkomunikasi. Dia juga semalam sudah tidur di kasur, sudah mau mandi," ujarnya, Jumat (24/1/2020).

Ardian mengatakan, dirinya mencoba meyakinkan Sukiyah bahwa orang-orang yang berada di sekelilingSukiyah adalah orang baik.

"Dia sekarang sudah berada di tempat yang lebih baik dan layak. Saya bilang, ini semua teman-teman saya. Jangan khawatir semua menjaga jenengan (anda)," ungkapnya.

0 Response to "Ini Permintaan Sukiyah setelah Rambutnya yang Jadi Sarang Tikus Dipotong"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel